Monday 15 December 2014

GEDUNG PTPN XI

Gedung PTPN XI Surabaya
Gedung PTPN XI Surabaya

Ada empat PTPN yang berlokasi di Surabaya: PTPN VIII (karet), PTPN X (tembakau), PTPN XI (gula) dan PTPN XII (kopi dan teh). Sama seperti gedung PTPN lainnya, gedung PTPN XI yang ada di Surabaya hanyalah kantor saja, sementara pabriknya tersebar di kota-kota lain di Jawa Timur.

Sejarah PTPN XI


Gedung PTPN XI merupakan salah satu bangunan bersejarah yang berada di Surabaya, dengan kondisi yang masih terawat dengan baik. Gedung yang berlokasi di Jalan Merak 1 Surabaya ini dibangun setelah pembongkaran gedung pertunjukan (Schonwburg) yang terus merugi.

Thursday 28 August 2014

GEREJA KEPANJEN

Gereja Kepanjen
Gereja Kepanjen

Gereja Katolik Kelahiran Santa Perawan Maria atau yang lebih dikenal dengan nama Gereja Kepanjen telah berdiri sejak 1815. Berlokasi di Jalan Kepanjen, gereja ini merupakan gereja katolik tertua di Surabaya. Desain bergaya Eropa yang megah dan menawan menjadikan gereja ini selain tempat peribadatan juga tempat wisata yang menarik bagi turis.

Sejarah Gereja Kepanjen ini berawal dari pendaratan Pastor Hendrikus Waanders Pr dan Pastor Philipus Waanders Pr pada tanggal 12 Juli 1810 di Surabaya. Mereka berdua adalah imam pertama yang mendarat di Surabaya. Pastor Philipus Waanders Pr kemudian ditugaskan ke Jakarta sementara Pastor Hendrikus Waanders Pr tetap berada di Surabaya. Dia mendirikan sebuah rumah yang juga dia jadikan sebagai tempat ibadah. Tahun 1985, Pastor Hendrikus mendirikan stasi pertama di Surabaya, dan merupakan stasi kelima di Indonesia setelah Jakarta, Semarang, Ambarawa, dan Jogjakarta.

Monday 11 August 2014

GEDUNG NASIONAL INDONESIA (GNI)

Gedung Nasional Indonesia
Gedung Nasional Indonesia

Salah satu bangunan bersejarah yang ada di Surabaya adalah Gedung Nasional Indonesia, yang berlokasi di Jalan Bubutan. Gedung ini dibangun atas inisiatif Dr. Soetomo sepulangnya dia dari menyelesaikan studi di Amsterdam dan menjadi saksi dari pergerakan pemuda-pemuda Indonesia di sana.

Pada tanggal 11 Juli 1924, Dr. Soetomo mendirikan sebuah perkumpulan bernama Indonesische Studiclub (IS) berkat pengalaman organisasinya di Belanda. Pada masa itu, rapat-rapat umum hanya dilaksanakan di bisokop dan sifatnya tidak teratur. Karena ketiadaan tempat rapat inilah, Dr. Soetomo berinisiatif untuk mendirikan Gedung Nasional Indonesia.

Thursday 24 July 2014

PASAR KAMPUNG AMPEL 2014 (20 JULI 2014)

Pasar Kampung Ampel

Dalam rangka memperingati bulan suci Ramadhan, telah digelar Pasar Kampung Ampel pada tanggal 20 Juli 2014 di Kawasan Wisata Religi Sunan Ampel, tepatnya di Jalan Sasak. Acara ini digelar pertama kalinya pada tahun ini dan akan digelar lagi pada tahun-tahun berikutnya jika sukses. Bagi penikmat wisata kuliner, tentu bazar kuliner khas Timur Tengah ini menjadi salah satu event yang harus dikunjungi.

Untuk menggelar acara ini, kedua ujung Jalan Sasak ditutup total dengan dijaga oleh polisi dan satuan pengamanan. Di ujung jalan yang menuju Jalan Nyamplungan, didirikan sebuah panggung kecil untuk tempat pertunjukan musik dan pemutaran film dokumenter. Di depan panggung tampak jajaran beberapa buah kursi. Jalan Sasak yang semula ramai oleh lalu lintas kendaraan bermotor menjadi terlihat ‘lain’ dengan meja-meja yang ditata berjejer dan orang-orang yang tampak berjalan kesana kemari. Di depan gerbang yang menuju Masjid Sunan Ampel, terdapat pameran foto yang menyuguhkan foto-foto Surabaya Tempo Dulu.

Sunday 13 July 2014

TAMAN BUDAYA JAWA TIMUR

pendopo Taman Budaya Jawa Timur
Pendopo Taman Budaya Jawa Timur

Bagi masyarakat Surabaya pecinta seni dan budaya tentu sudah tak asing lagi dengan Taman Budaya Jawa Timur. Taman Budaya ini didirikan pada tanggl 20 Mei 1978 dan diresmikan oleh menteri Pendidikan dan Kebudayan RI Dr. Daoed Joesoef. Bertugas untuk meningkatkan pengembangan kesenian dan budaya, Taman Budaya Jawa Timur, seperti halnya 25 taman budaya lainnya yang tersebar di wilayah Indonesia, bertanggung jawab langsung kepada Direktur Jendral Kebudayaan yang berkedudukan di Jakarta.

Taman Budaya Jawa Timur merupakan sebuah bangunan cagar budaya yang dilindungi oleh Pemerintah Kota Surabaya. Taman budaya ini terletak di Jl. Genteng Kali 85 Surabaya, tepat menghadap ke Sungai Kalimas. Berlokasi di lahan seluas 10.400 m2, taman budaya ini telah menjadi sarana berkumpulnya para penggiat dan penikmat seni budaya, khususnya di wilayah Jawa Timur.

PASAR KAMPUNG AMPEL 2014

Pasar Kampung Ampel 2014
Poster Pasar Kampung Ampel 2014

Ada kabar gembira buat kamu pecinta kuliner karena akan pada bulan Ramadhan ini akan ada Pasar Kampung Ampel yang menampilkan Pasar Kuliner Arab. Pasar Kampung Ampel ini akan digelar di sepanjang Jl. Sasak, Surabaya. Acara akan berlangsung pada tanggal 20 Juli 2014, pukul 14.00 – 21.00. Untuk masuk ke Pasar Kampung Ampel tidak perlu membayar biaya masuk alias GRATIS!!

Friday 4 July 2014

MUSEUM KESEHATAN

Museum Kesehatan Surabaya

Kalau ingin mengetahui tentang sejarah kesehatan di Indonesia, kalian bisa mampir sejenak di Museum Kesehatan Dr. Adhyatama, MPH (atau yang sering disebut sebagai Museum Kesehatan saja) yang berlokasi di Jl. Indrapura 17 Surabaya.

Museum ini telah berdiri sejak tahun 1990, tapi baru diresmikan pada tanggal 14 September 2004 oleh Menteri Kesehatan RI, Dr. Achmad Sujudi. Peresmian ini diikuti dengan dibuatnya “perpustakaan khusus” yang menyajikan berbagai macam bahan pustaka, mulai dari buku, majalah, kaset rekaman, video, dll. Bahan pustaka ini bisa menjadi rujukan bagi siapa saja yang ingin mengerti lebih jauh mengenai sejarah kesehatan di Indonesia.

Wednesday 4 June 2014

TAMAN EKSPRESI

Taman Ekspresi
Taman Ekspresi

Tak salah jika taman ini dinamai Taman Ekspresi. Begitu menjejakkan kaki di taman ini, kita akan langsung disambut dengan sajian seni tiga dimensi karya arek-arek Suroboyo. Pada sisi sebelah kiri dari pintu masuk terdapat gundukan tanah tinggi yang ditumbuhi rumput. Di tanah yang tidak boleh diinjak tersebut kita bisa melihat berbagai karya seni tiga dimensi yang dipasang sedemikian rupa sehingga sangat unik untuk dinikmati. Taman ini diresmikan pada 7 Mei 2011 oleh Walikota Surabaya periode 2010-2015, Tri Rismaharini. Taman yang terletak di Jalan Genteng Kali ini tepat berada di tepian sungai Kalimas, yang memberikan sensasi kenyamanan tersendiri bagi siapapun yang berkunjung.

Sunday 1 June 2014

PESTA RAKYAT (31 MEI 2014)

Pesta Rakyat 2014
Pesta Rakyat 2014

Rangkaian acara Peringatan HUT Surabayake 721 ditutup dengan Pesta Rakyat yang digelar tepat pada hari jadi kota Surabaya yang ke 721 yaitu tanggal 31 Mei 2014. Acara yang dilangsungkan di Taman Surya itu diawali dengan upacara yang di dalamnya juga termasuk penampilan tari remo dari 721 anak SD se-Surabaya.

Suasana ramai telah terlihat begitu memasuki pintu gerbang Balai Kota. Namun, jika kamu membayangkan kalau pesta rakyat ini akan bernuansa royokan alias saling berebut seperti yang terjadi pada setiap hal yang berbau ‘gratisan’, kamu salah besar. Acara makan gratis yang diadakan oleh Walikota Surabaya periode 2010-2015, Tri Rismaharini, ini berlangsung lancar dan tertib.

Wednesday 21 May 2014

PASAR MALAM TJAP TOENDJOENGAN 2014 (2 MEI – 1 JUNI 2014)

Pasar Malam Tjap Toendjoengan 2014

Salah satu acara dari Rangkain Perayaan HUT Surabaya ke 721 adalah Pasar Malam Tjap Toendjoengan. Pasar Malam Tjap Toendjoengan adalah festival makanan tradisional khas Jawa Timur yang diadakan setiap tahuh oleh Pemerintah Kota Surabaya. Dan pada tahun 2014 ini, acara tersebut sudah memasuki tahun ke enam.

Pada perayaan HUT Surabaya ke 721 ini, Pasar Malam Tjap Toendjoengan akan diadakan di East Coast Pakuwon City, dari tanggal 2 Mei sampai 1 Juni 2014. Makanan yang tersedia pun lebih bervariasi dibanding tahun-tahun sebelumnya. Ada lebih dari 500 makanan yang disajikan dalam 100 tenant.

Monday 19 May 2014

FESTIVAL RUJAK ULEG 2014 (18 MEI 2014)

Festival Rujak Uleg 2014

Salah satu acara Peringatan HUT Surabayayang ke 721 adalah Festival Rujak Uleg yang digelar di Jalan Kembang Jepun atau Kya-Kya. Festival tersebut diikuti oleh 1500 peserta dari berbagai kampung, instansi pemerintah, perusahaan, dll.

Friday 16 May 2014

BALAI KOTA SURABAYA

Balai Kota Surabaya

Jika dibandingkan dengan balai kota di wilayah Jawa lainnya, posisi Balai Kota Surabaya ini memang agak berbeda. Balai kota Surabaya tidak dekat dengan alun-alun dan juga tidak dekat dengan Masjid Agung. Hal ini masuk akal karena sejatinya balai kota Surabaya ini akan dibangun di sekitar Tugu Pahlawan, yang notabene dekat dengan alun-alun kota waktu itu, yaitu Alun-Alun Lor (sekarang Tugu Pahlawan) dan Alun-Alun Kidul (Alun-Alun Contong). Karena beberapa hal, Balai Kota Surabaya ini kemudian dibangun di wilayah Ketabang, tepatnya di Jl. Taman Surya no. 1. Gedung ini terletak di pertemuan Jl. Walikota Mustajab dan Jl. Jaksa Agung Suprapto.

Gedung utama dari bangunan yang dikenal pada jaman Belanda dengan nama Staadhuis te Soerabaia ini dibangun pada tahun 1923. Rencana pembangunan ini baru dilangsungkan setelah pengangkatan Walikota Surabaya kedua, yaitu G.J. Dickerman. Gedung dua lantai yang diarsiteki G.C. Citroen dan yang pengerjaannya dijalankan oleh H.V. Hollandshe Beton Mij ini baru ditempati sekitar tahun 1927. Biaya pembangunan termasuk perlengkapan-perlengkapannya menelan dana sekitar 1000 gulden.

Monday 5 May 2014

PARADE BUNGA (4 MEI 2014)


Rangkaian Peringatan HUT Surabaya ke 721 dibuka dengan Parade Bunga yang dilangsungkan pada tanggal 4 Mei 2013. Parade tersebut diawali di Tugu Pahlawan dan berakhir di Balai Kota.

Baca juga:
RANGKAIAN PERINGATAN HUT SURABAYA KE 721 TAHUN 2014

Untuk memfasilitasi warga yang menonton, dibangun beberapa tribun di beberapa titik antara lain Siola, Grahadi, dan DPRD Surabaya. Beberapa warga bahkan telah datang dari pukul 10 pagi untuk bisa mendapatkan tempat di tribun.

Sunday 4 May 2014

RANGKAIAN PERINGATAN HUT SURABAYA KE 721 TAHUN 2014

HUT Surabaya 721 Tahun 2014
Sumber: www.surabaya.go.id

Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Surabaya ke 721, Pemerintah Kota Surabaya akan menggelar serangkaian acara selama satu bulan penuh, mulai dari acara shopping, fashion, ziarah, lomba-lomba sampai festival bunga, festival rujak uleg dan makan gratis

Ada pula acara pemutaran film Perjuangan 10 Nopember 1945 di Gedung Arsip Surabaya. Pasar Malam Tjap Toenjoengan tentu juga menjadi salah satu acara yang tidak boleh dilewatkan. Selain itu, banyak pula expo di beberapa tempat serta pemilihan duta wisata Cak dan Ning Surabaya.

Sunday 27 April 2014

MONUMEN KAPAL SELAM (MONKASEL)

Gerbang Monumen Kapal Selam Surabaya
Gerbang Monumen Kapal Selam

Monumen Kapal Selam Surabaya atau yang populer dengan singkatan Monkasel merupakan sebuah monumen yang terletak di bantaran Sungai Kalimas, tepatnya di Jl. Pemuda 39 Surabaya. Monumen ini adalah monumen skala penuh (bukan replika), dari sebuah kapal selam bernama KRI Pasopati 401 yang sudah tidak beroperasi lagi. Kapal selam ini dulunya merupakan armada Angkatan Laut Republik Indonesia yang dibuat di Vladi Wostok, Uni Soviet pada tahun 1952.


Sejarah Pasopati 401

Kapal jenis SS tipe Whiskey Class ini memiliki panjang 76,6 meter dan lebar 6,30 meter. Kapal selam yang mulai beroperasi sejak tanggal 29 Januari 1962 ini mengemban beberapa tugas, antara lain menghancurkan garis batas musuh (anti-shipping), melakukan pengintaian, dan melakukan penggerebekan secara diam-diam (silent raids).

Friday 25 April 2014

RUMAH SAKIT AL-IRSYAD

Rumah Sakit Al-Irsyad

Salah satu bangunan peninggalan sejarah di Kawasan Wisata Religi Sunan Ampel adalah Rumah Sakit Al-Irsyad Surabaya. Karena memiliki nilai sejarah yang tinggi, rumah sakit ini pun telah ditetapkan sebagai cagar budaya oleh Pemerintah Kota Surabaya.

Baca juga:
KAWASAN WISATA RELIGI SUNAN AMPEL

Sejarah Rumah Sakit Al-Irsyad


Bentrok fisik yang terjadi di Surabaya—khususnya Surabaya Utara—pada tahun 1965, menyebabkan banyak korban berjatuhan. Atas inisiatif pemuda Al-Irsyad dan beberapa dokter, beberapa ruang kelas sekolah Al-Irsyad di Jl. Dana Karya disulap menjadi Rumah Sakit dan Poliklinik darurat.

MASJID SUNAN AMPEL

Masjid Sunan Ampel
Masjid Sunan Ampel

Kawasan Wisata Religi Sunan Ampel terkenal dengan Masjid Sunan Ampel-nya. Masjid ini dibangun oleh Raden Rahmatullah pada tahun 1421 di kawasan Ampel Denta, dan masih termasuk di dalam wilayah kerajaan Majapahit. Salah satu masjid tertua di Indonesia ini dibangun dengan arsitektur Jawa Kuno yang dipadu dengan nuansa Arab yang kental.

Baca juga:
KAWASAN WISATA RELIGI SUNAN AMPEL

Sampai tahun 1905, Masjid Ampel ini menjadi masjid terbesar kedua di Surabaya. Pada jaman dulu, masjid ini digunakan sebagai tempat pertemuan para ulama dan wali untuk membahas mengenai penyebaran agama Islam di pulau Jawa.

Untuk melestarikan dan melindungi peninggalan sejarah, Masjid Ampel Surabaya ini telah ditetapkan sebagai cagar budaya oleh Pemerintah Kota Surabaya, dan dibangun sebagai kawasan wisata religi. Masjid tersebut terdiri dari 16 tiang utama yang terbuat dari kayu jati, yang memiliki panjang 17 meter dan diameter 60 cm. Angka 17 ini menjadi simbol 17 rakaat solat dalam sehari.

Monday 21 April 2014

TAMAN BUNGKUL

Taman Bungkul
Bagian depan Taman Bungkul

Taman Bungkul Surabaya merupakan salah satu ikon kota Surabaya. Taman ini direvitalisasi dan diresmikan pada 21 Maret 2007. Taman ini berlokasi di Jalan Darmo dan merupakan taman yang paling banyak dikunjungi di Surabaya, khususnya pada akhir pekan. Menurut sejarah, taman ini berlokasi di tempat yang dulunya merupakan sebuah desa bernama Desa Bungkul.

Taman Bungkul berdiri di lahan seluas 900 meter persegi dan merupakan ruang terbuka hijau yang dilindungi oleh pemerintah. Sejak direvitalisasi, taman ini telah semakin diperlengkap dengan berbagai macam fasilitas. Penjual makanan yang berderet di sisi timur kompleks taman tersebut juga menjadi bukti bahwa taman ini juga menjadi sumber penghidupan bagi beberapa masyarakat kelas menengah ke bawah. Warung-warung yang terletak di belakang taman menawarkan berbagai macam makanan khas Jawa Timur seperti Rawon dan Soto.

Friday 21 March 2014

KAWASAN WISATA RELIGI SUNAN AMPEL

Kawasan Wisata Religi Ampel Surabaya

Jika ingin merasakan suasana yang sedikit berbeda dengan suasana Surabaya pada umumnya, Kawasan Wisata Religi Sunan Ampel merupakan salah satu alternatif yang bisa dipilih. Ketika sampai di kawasan ini, yang pertama kali terasa adalah suasana khas Timur Tengah yang begitu kental. Kawasan Ampel ini merupakan pertemuan berbagai etnis, yang didominasi oleh etnis keturunan Arab. Kawasan ini juga telah ditetapkan sebagai cagar budaya oleh Pemerintah Kota Surabaya.

Terletak di bagian utara kota Surabaya, daerah ini juga dikenal dengan istilah Kampung Arab. Komunitas Arab telah menghuni kawasan ini sejak berabad-abad silam, yaitu ketika para musafir yang berasal dari Hadramaut datang ke Pulau Jawa. Kawasan inilah yang menjadi saksi awal mula perkembangan Islam di Nusantara. Ampel ini dulunya dihuni oleh banyak sekali etnis. Namun, pada masa kolonialisme Belanda, masyarakat keturunan Arab dipaksa untuk bermukim di sekeliling Masjid Sunan Ampel agar ajaran agama mereka tidak mengkontaminasi ajaran agama dari Belanda. Oleh Belanda, kawasan ini disebut Arabsche Kamp atau Kampung Arab dan untuk mengawasi daerah tersebut, ditunjuklah satu orang yang bertindak sebagai Kapten Arab. Ketika penjajahan berakhir, masyarakat keturunan Arab yang sudah terlanjur kerasan tinggal di daerah tersebut memutuskan untuk tetap mendiami daerah tersebut. Inilah alasannya kenapa budaya Timur Tengah masih terasa sangat kental di daerah ini.

Friday 21 February 2014

PERPUSTAKAAN BANK INDONESIA

Perpustakaan Bank Indonesia

Perpustakaan Bank Indonesia terletak di kawasan Jl. Raya Darmo, tepatnya di Jl. Mayangkara No. 6 Surabaya. Alamat Perpustakaan Bank Indonesia Surabaya ini sangat mudah dicari karena berada di dekat Kebun Binatang Surabaya atau tepat di seberang Toko Buku Togamas Diponegoro. Gedung ini juga tak jauh dari Taman Bungkul.
Baca juga:
TAMAN BUNGKUL