Friday 6 April 2018

JEMBATAN SUROBOYO

Jembatan Suroboyo

Semakin hari, pembangunan di Surabaya semakin pesat. Satu lagi tempat yang baru dibangun dan bisa dijadikan tempat wisata baru bagi warga Surabaya adalah Jembatan Suroboyo. Berlokasi di Kawasan Kenjeran dan Bulak, Jembatan Suroboyo memiliki panjang 800 meter dengan lebar 18 meter dan tinggi 12 meter.

Jembatan ini mulai dibangun pada Januari 2015 dan  diresmikan oleh Walikota Surabaya periode 2015-2020, Tri Rismaharini, pada 9 Juli 2016. Jembatan Suroboyo ini diharapkan mampu memajukan industri pariwisata Kota Surabaya, khususnya di Kawasan Kenjeran dan Bulak yang memang selama ini terkenal sebagai area yang kurang terawat. Selanjutnya, menurut Tri Rismaharini, Jembatan Suroboyo ini merupakan bagian dari pembangunan jalan lingkar luar timur, yang nantinya akan terhubung dengan Terminal 3 Bandara Juanda.

Arsitektur Jembatan Suroboyo


Secara arsitektur, Jembatan Suroboyo ini memang menarik. Jembatan ini ditahan dengan 150 tiang pancang yang menunjukkan kekokohannya. Lokasinya yang berada di pesisir tentu menambah keunikan dari jembatan ini.

Yang paling banyak diincar warga dari pertama jembatan ini dibangun adalah air mancur menari yang untuk sementara ini hanya dipertunjukkan setiap Sabtu malam sekitar pukul 20.00, selama kurang lebih satu jam. Keberadaan jembatan beserta air mancur ini tentu akan berhasil mengubah imej Kenjeran dan Bulak menjadi lebih modern.

Jembatan ini, selain berfungsi sebagai jembatan yang menghubungkan satu daratan dengan daratan lainnya, juga akan berfungsi sebagai suatu monumen atau lebih jauh lagi tempat wisata.

Jembatan Suroboyo berstruktur balok beton. Secara keseluruhan, jembatan terbuat dari pipa besi (steel pipe) yang berwarna abu-abu yang seolah menonjolkan kekokohan dari jembatan itu sendiri. Beberapa bagian lainnya juga terbuat dari besi, seperti ukir-ukiran pagar pada bagian anjungan serta lantai anjungan.



Bagian atas Jembatan Suroboyo

Di bagian bawah, jembatan ini terlihat seperti jembatan pada umumnya. Dua lengkungan jembatan di kanan kiri tampak kokoh, dengan jalan aspal yang sekarang sudah mulai ramai dilalui kendaraan.

Jalannya telah diaspal dengan baik

Di sisi kiri dan kanan jalan tersebut terdapat trotoar yang cukup lebar yang menjadikan area ini cocok untuk menghabiskan waktu di pagi hari, baik untuk olahraga atau sekedar jalan-jalan bersama keluarga. Di masing-masing sisi trotoar terdapat tanaman bunga yang menambah keindahan area tersebut. Pada satu sisi trotoar, kalian bisa menikmati keindahan laut dan pada sisi satunya, kalian bisa melihat keindahan kampung warna-warni yang mirip dengan Kampung Jodipan di Malang.


Pemandangan kampung warna-warni Kenjeran
dilihat dari trotoar dekat jembatan

Pemandangan laut dilihat daro trotoar dekat jembatan

Di bagian bawah ini pula, pada akhir pekan, bisa kalian jumpai beberapa pedangan makanan kecil yang mangkal di salah satu sisi jalan. Entah pada akhirnya pedangan itu akan ditertibkan atau tidak, sementara ini keberadaan mereka di sisi jalan masih cukup aman terkendali.


Tampak beberapa motor diparkir di pinggir jalan di bagian bawah jembatan

Menikmati Keindahan Kenjeran dari Anjungan Jembatan Suroboyo


Selain menikmati keindahan dari bawah, kalian juga bisa menaiki Jembatan Suroboyo ini lho. Pada salah satu sisinya terdapat tangga yang akan membawa kalian ke bagian anjungan atau deck dari jembatan tersebut.



Anjungan ini buka pada pagi dan sore hari. Pada pagi hari, kalian bisa naik ke anjungan dari pukul 06.00 sampai pukul 10.00, sementara di sore hari, kalian bisa naik ke anjungan pada pukul 15.00 sampai 17.00. Memang tidak ada petugas yang berjaga. Namun, untuk keamanan, kalian sebaiknya mematuhi peraturan ini.


Maksimal orang yang naik ke anjungan adalah 50 orang. Jadi, jika kalian merasa sudah terlalu banyak orang di atas, lebih baik kalian antre daripada terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Selain itu, ada peraturan lain yang wajib kalian perhatikan. Siapapun boleh naik ke anjungan asalkan tidak memakai rok dan sepatu/sandal hak tinggi (high heels). Selain itu, anak di bawah 12 tahun juga dilarang naik tanpa pengawasan orang tua.


Tangga untuk naik cukup kecil. Tangga tersebut terbuat dari besi. Selesai menaiki tangga tersebut, kalian akan tiba di sebuah anjungan berlantai besi berlubang atau semacam steel floor grille. Karena lantai anjungan yang berlubang inilah mungkin alasan dilarangnya siapapun yang memakai rok untuk naik. Namun, jika kalian memakai legging atau dalaman yang cukup sopan, rasanya juga tak masalah untuk naik ke anjungan.


Bagian lantai yang berlubang ini juga akan sulit dijejaki oleh kalian yang mengenakan high heels. Selain itu, rasanya cukup berbahaya juga menaiki tangga sempit yang berbatasan dengan laut dengan sandal/sepatu hak tinggi. Apalagi, angin seringkali bertiup cukup kencang.


Dari atas sini, kalian bisa menikmati pemandangan kenjeran dengan sempurna. Kalian bisa menikmati hamparan laut yang tidak bertepi. Kalian juga bisa melihat suasana jalan di kedua sisi jembatan. Dan yang pasti, dari atas sini, kampung warna-warni Kenjeran terlihat lebih indah.

Jalan sisi timur dilihat dari anjungan

Jalan sisi barat dilihat dari anjungan

Pemandangan laut dari anjungan sebelah barat

Pemandangan laut dari anjungan sebelah selatan

Beberapa bagian dari anjungan ini bisa dimanfaatkan sebagai tempat foto yang pastinya instagrammable banget. Buat kalian yang hobi mengunjungi tempat wisata hits atau kekinian di Surabaya, tentunya tak boleh melewatkan Jembatan Suroboyo ini.





WAKTU OPERASIONAL


Anjungan (Deck)
Pagi: 06.00 – 10.00
Sore: 15.00 – 17.00

Air Mancur Menari
Sabtu: 20.00 – 21.00

TIKET



-

CARA MENUJU JEMBATAN SUROBOYO


1. Terminal Bungurasih


- Naik lyn F jurusan Jembatan Merah turun di Jembatan Merah
- Naik lyn R jurusan Kenjeran turun di Terminal Kenjeran
- Jalan kaki atau naik becak ke Jembatan Suroboyo sekitar 800 meter (10 menit)

2. Terminal Joyoboyo


- Naik lyn P jurusan Kenjeran turun di Terminal Kenjeran
- Jalan kaki atau naik becak ke Jembatan Suroboyo sekitar 800 meter (10 menit)

3. Terminal Bratang


- Naik lyn S jurusan Kenjeran turun di Terminal Kenjeran
- Jalan kaki atau naik becak ke Jembatan Suroboyo sekitar 800 meter (10 menit)

Peta Lokasi Jembatan Suroboyo

ALAMAT JEMBATAN SUROBOYO


Jalan Raya Pantai Lama, Kenjeran – Bulak



Sumber:
dpm-ptsp.surabaya.go.id
www.surabayapagi.com
www.wikipedia.com


1 comment: