Parade Bunga dan Pawai Budaya 2016 yang merupakan salah satu acara utama dari Rangkaian Peringatan HUT Surabaya ke 723 dan dilaksanakan pada 22 Mei 2016 memang
lebih meriah dari tahun sebelumnya. Jika tahun sebelumnya acara baru dimulai
jam 10.00, kali ini acara dimajukan menjadi jam 08.00. Warga sudah mulai
memadati titik-titik tertentu sebelum jam 08.00, antara lain di Tugu Pahlawan,
Grahadi, dan Balai Kota. Secara keseluruhan, peserta pawai harus menempuh jarak
kurang lebih 5 kilometer. Rute yang dilewati pun sama dengan tahun sebelumnya,
yaitu dari Tugu Pahlawan hingga Balai Kota.
Alasan
acara diadakan lebih pagi salah satunya adalah agar peserta acara dan penonton
juga bisa merasa nyaman. Memang, waktu itu matahari lumayan terik. Tapi jumlah
penonton memang tumpah ruah, bahkan mungkin melebihi tahun kemarin.
Jumlah
peserta untuk tahun ini adalah 72 penampil, dengan rincian 40 mobil hias, 24
atraksi budaya, dan 8 drum band. Beberapa kabupaten/kota di Jawa Timur juga
ikut memeriahkan acara, antara lain Kabupaten Kediri, Kota Kediri, dan Kabuaten
Madiun. Bahkan Kabupaten Klaten dan Kota Makassar pun tampak dalam pawai. Dan
yang juga menarik perhatian warga adalah turut sertanya Komunitas Papua,
Tionghoa, dan India yang memang memiliki atribut pawai yang unik.
Tim juri
yang menilai berada di beberapa titik, yaitu Tugu Pahlawan, Perempatan
Tunjungan (Siola), Taman Surya dan Balai Kota. Pada titik-titik tersebut memang
semua peserta diberi kesempatan untuk melakukan atraksinya.
No comments:
Post a Comment