Thursday 20 July 2017

HOUSE OF SAMPOERNA

House of Sampoerna merupakan salah satu destinasi wisata wisata terpopuler di Surabaya dan selalu masuk dalam top destination dalam berbagai review. House of Sampoerna ini sendiri sebenarnya terdiri dari beberapa spot yang masing-masing memiliki fungsinya sendiri. Namun, keseluruhannya juga saling berhubungan dan merupakan satu kesatuan.

Keseluruhan area dari House of Sampoerna ini dibangun pada tahun 1858 dan sebelumnya merupakan sebuah panti asuhan khusus laki-laki yang dimiliki Belanda yang bernama Jonges Weezen Inrichting. Lalu, pada tahun 1932, pemilik Sampoerna, Liem Seeng Tee membeli gedung tersebut yang kemudian digunakannya sebagai tempat produksi rokok pertama dari Sampoerna. Bangunan bersejarah ini juga sudah ditetapkan sebagai cagar budaya oleh Pemerintah Kota Surabaya.

House of Sampoerna terdiri dari satu auditorium utama yang cukup besar dengan dua bangunan yang lebih kecil pada sayap kiri dan kanannya. Selain itu, masih ada beberapa bangunan lain yang tersebar di beberapa titik. Bangunan utama itu kini digunakan sebagai museum pada lantai satunya dan toko souvenir pada lantai duanya. Bangunan di sisi kiri dari bangunan utama tersebut tetap digunakan sebagai tempat kediaman keluarga Sampoerna, sementara bangunan-bangunan di sebelah kanan disulap menjadi café, galeri seni, dan pusat informasi, khususnya bagi kalian yang ingin naik bus Surabaya Heritage Track (SHT). Bangunan ini direnovasi besar-besaran pada tahun 2003 sebelum akhirnya dibuka untuk umum.

Bus SHT


Di area tersebut, tepatnya di bagian belakang bangunan utama, masih terdapat pabrik rokok yang memproduksi rokok Dji Sam Soe. Jika berkunjung ke House of Sampoerna, kalian bisa melihat proses pembuatan rokok itu melalui jendela kaca di lantai dua bangunan utama yang memang berbatasan langsung dengan pabrik. Tapi, kita dilarang memotret ya di sana jadi Inilah Surabaya! pun tidak bisa memberikan foto pabrik rokok tersebut.